Cara Membuat Database di Microsoft SQL Server

14.53.00
Cara Membuat Database di Microsoft SQL Server
Cara Membuat Database di Microsoft SQL Server
Database Management System (DBMS) atau dalam bahasa Indonesia biasa dibilang sistem basis data adalah sebuah program (Software) komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut dengan mudah. Sebagai contoh DBMS yang sering kita gunakan adalah MS. SQL Server.

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. (wikipedia)

SQL Server menyediakan method untuk membuat database, yaitu: SQL Server Management Studio, dan perintah T-SQL (Query) yang dapat disimpan dalam file dan dijalankan sebagaimana sebuah script/kode.

Sebelum ke pembahasan utama yaitu mengenai langkah-langkah membuat database di Microsoft SQL, untuk softwarenya bisa mendownload/membeli langsung disini:

Ada dua cara untuk membuat database di Microsoft SQL Server, yakni sebagai berikut:

Cara Ke-1: Secara Manual atau Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Misalnya kita akan membuat basis data dengan nama PENJUALAN_ONLINE, maka langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Jalankan program Microsoft SQL Server tersebut (misalnya: Microsoft SQL Server 2012) dengan cara: klik StartAll ProgramsMicrosoft SQL Server 2012SQL Server Management Studio, seperti pada gambar berikut ini.
  • Setelah di klik, maka akan muncul jendela seperti pada gambar berikut ini.
  • Pada kotak “Connect To Server” pilih server yang tersedia pada Server name, lalu klik Connect.
  • Maka akan muncul jendela seperti pada gambar berikut ini.
  • Membuat Database PENJUALAN_ONLINE secara manual (pada tahap ini yang utama dibicarakan). Untuk mulai membuatnya, Sorot folder Databases, klik kanan lalu plih New Database..., maka akan muncul jendela seperti pada gambar dibawah ini.
  • Isikan nama (misalnya: PENJUALAN_ONLINE) pada Database name:, lalu pada kolom Database files: tentukan lokasi penyimpanan untuk menyimpan file data (*.mdf) dan file log (*.ldf) dengan cara klik icon pada path. Kemudian klik OK.
  • Setelah itu lihat hasil dari pembuatan database PENJUALAN_ONLINE tersebut pada folder Databases. Klik database tersebut dan klik icon + untuk melihat komponen-komponen yang ada didalamnya.

Cara Ke-2: Menggunakan Transact-SQL (T-SQL) atau Secara Langsung (Menggunakan Kode)

Misalnya disini saya akan mencontohkan untuk membuat database dengan nama PENJUALAN_ONLINE. Pada dasarnya langkah awal untuk membuat database dengan cara ini sama saja, kita harus membuka program tersebut seperti langkah pada cara yang pertama. Kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah dibawah ini:
  • Klik menu File → lalu pilih New → kemudian pilih Database Engine Query, bisa juga dengan memilih Query with Current Connections, agar tidak usah memilih ulang server lagi untuk menghubungkan program SQL Server tersebut. Maka akan muncul jendela untuk mengisi perintah Query tersebut. Jika sudah terbuka, kemudian isikan script berikut ini:
CREATE DATABASE [PENJUALAN_ONLINE] ON
(Name=N’PENJUALAN_ONLINE_Data’,
Filename=N’D:\TUGAS_SBD_EDWIN\PENJUALAN_ONLINE_Data.MDF’)
Log On (Name=N’PENJUALAN_ONLINE_Log’,
Filename=N’D:\TUGAS_SBD_EDWIN\PENJUALAN_ONLINE_Log.LDF’)
    Catatan:
    Untuk tulisan dengan warna merah, itu merupakan nama dari database tersebut, bisa diganti sesuai keinginan kita.
    Untuk tulisan dengan warna biru, itu merupakan nama dari direktori penyimpanan untuk file database berxtensi *.MDF dan file log berextensi *.LDF.
  • Kemudian klik  atau tekan tombol F5 pada keyboard. Jika berhasil maka akan muncul pesan "Command(s) completed successfully", dan keterangan "Query Executed Successfully" dengan icon centang berwarna hijau, seperti pada gambar berikut ini.
  • Setelah berhasil di Execute, kita simpan Query tersebut dengan cara menekan icon  di kiri atas pada jendela Microsoft SQL Server tersebut. Kemudian simpan dengan nama yang mudah diingat dan sesuai (Misal: SQLDBPENJUALAN_ONLINE). Terakhir klik Save.
  • Untuk melihat database yang sudah dibuat, klik folder Databases, lalu expand dengan meng-klik tanda (+), lihat apakah disana ada database dengan nama PENJUALAN_ONLINE atau tidak. Jika ada maka akan seperti pada gambar berikut ini.

Cukup Sekian postingan saya mengenai Cara Membuat Database di Microsoft SQL Server. Semoga bermanfaat. Terima kasih!!
Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Siang, saya ingin bertanya, apa yg harus di instal jika sql management studio 2012 nya tidak muncul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cukup mudah, tinggal download file sql manajemen studio nya (sesuaikan versi) , lalu instal. Saya pernah mengalami juga hal tersebut. Dan berhasil diatasi dengan cara tersebut.

      Hapus

Berkomentarlah dengan sopan dan menggunakan bahasa yang semestinya.

Diberdayakan oleh Blogger.