Pada bab ini, kita akan belajar tentang berbagai komponen pada Arduino papan. Kami akan mempelajari Arduino Papan UNO karena merupakan papan paling populer di Arduino keluarga dewan. Selain itu, ini adalah papan terbaik untuk memulai elektronik dan pengkodean. Beberapa papan terlihat sedikit berbeda dari yang diberikan di bawah ini, tetapi kebanyakan Arduino memiliki sebagian besar komponen yang sama.
Daya USB Arduino papan dapat diaktifkan dengan menggunakan kabel USB dari komputer Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menghubungkan kabel USB ke koneksi USB (1). | |
Daya (Jack Barel) Arduino papan dapat diberi daya langsung dari catu daya utama AC dengan menghubungkannya ke Barrel Jack (2). | |
Regulator tegangan Fungsi regulator tegangan adalah untuk mengontrol tegangan yang diberikan ke Arduino papan dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh prosesor dan elemen lainnya. | |
Osilator Kristal Osilator kristal membantu Arduino dalam menghadapi masalah waktu. Bagaimana Arduino menghitung waktu? Jawabannya adalah dengan menggunakan osilator kristal. Nomor yang dicetak di atas Arduino kristal adalah 16.000H9H. Ini memberi tahu kita bahwa frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz. | |
Arduino Mengatur ulang Anda dapat mengatur ulang Anda Arduino papan, yaitu, mulai program Anda dari awal. Anda dapat mengatur ulang papan UNO dengan dua cara. Pertama, dengan menggunakan tombol reset (17) pada board. Kedua, Anda dapat menghubungkan tombol reset eksternal ke Arduino pin berlabel RESET (5). | |
Pin (3.3, 5, GND, Vin)
| |
Pin analog Itu Arduino Papan UNO memiliki enam pin input analog A0 hingga A5. Pin ini dapat membaca sinyal dari sensor analog seperti sensor kelembaban atau sensor suhu dan mengubahnya menjadi nilai digital yang dapat dibaca oleh mikroprosesor. | |
mikrokontroler utama Setiap Arduino papan memiliki mikrokontroler sendiri (11). Anda dapat menganggapnya sebagai otak dari papan Anda. IC utama (integrated circuit) pada Arduino sedikit berbeda dari papan ke papan. Mikrokontroler biasanya dari Perusahaan ATMEL. Anda harus mengetahui IC apa yang dimiliki papan Anda sebelum memuat program baru dari Arduino IDE. Informasi ini tersedia di bagian atas IC. Untuk detail lebih lanjut tentang konstruksi dan fungsi IC, Anda dapat merujuk ke lembar data. | |
pin ICSP Sebagian besar, ICSP (12) adalah AVR, header pemrograman kecil untuk Arduino terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Ini sering disebut sebagai SPI (Serial Peripheral Interface), yang dapat dianggap sebagai "perluasan" dari output. Sebenarnya, Anda mengirimkan perangkat keluaran ke master bus SPI. | |
Indikator LED daya LED ini akan menyala saat Anda menyambungkan Arduino ke sumber daya untuk menunjukkan bahwa papan Anda dinyalakan dengan benar. Jika lampu ini tidak menyala, maka ada yang salah dengan koneksinya. | |
LED TX dan RX Di papan Anda, Anda akan menemukan dua label: TX (transmit) dan RX (receive). Mereka muncul di dua tempat di Arduino dewan UNO. Pertama, di pin digital 0 dan 1, untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, led TX dan RX (13). Led TX berkedip dengan kecepatan berbeda saat mengirim data serial. Kecepatan flashing tergantung pada baud rate yang digunakan oleh board. RX berkedip selama proses penerimaan. | |
I/O digital Itu Arduino Papan UNO memiliki 14 pin I/O digital (15) (6 di antaranya menyediakan output PWM (Pulse Width Modulation). Pin ini dapat dikonfigurasi untuk berfungsi sebagai pin digital input untuk membaca nilai logika (0 atau 1) atau sebagai pin output digital untuk menggerakkan modul yang berbeda seperti LED, relai, dll. Pin berlabel "~" dapat digunakan untuk menghasilkan PWM. | |
AREF AREF adalah singkatan dari Referensi Analog. Kadang-kadang, digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 Volt) sebagai batas atas pin input analog. |
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan menggunakan bahasa yang semestinya.